Begini Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut

Mengatasi Sakit Perut – Cara mengatasi sakit perut dapat dilakukan secara alami dan medis. Untuk menentukannya, bergantung slot dragon hatch pada penyebab dan gejalanya. Simak bagaimana cara mengatasi sakit perut sebagai berikut.

Cuci Tangan sebelum Makan

Cara mencegah sakit perut berikutnya adalah membiasakan rujak bonanza slot mencuci tangan sebelum makan. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya bakteri, virus, atau kuman lainnya yang dapat menginfeksi sistem pencernaan dalam tubuh.

Mengelola Stres

Stres merupakan salah satu faktor penyebab sakit perut akibat  refluks asam lambung. Stres yang berlebihan terkadang memengaruhi sistem pencernaan dan membuat seseorang mengalami maxbet login  maag atau GERD yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada perut. Itulah mengapa mengelola stres bisa menjadi salah satu cara mencegah sakit perut.

Hindari Posisi Berbaring

Saat berbaring, asam di perut cenderung ke atas, sehingga menyebabkan refluks. Jika penyebabnya adalah aliran asam, kamu perlu menghindari posisi ini hingga rasa sakit benar-benar membaik.

Baca Juga : 4 Jenis Obat untuk Mengatasi Batuk Kering

Menerapkan diet BRAT atau diet rendah serat

Diet BRAT atau diet rendah serat dapat membantu meringankan iritasi pada asam lambung dan kasus diare. Diet ini pada umumnya diterapkan pada anak-anak. Komposisi makanan diet BRAT yakni dari nasi, pisang, saus apel, dan roti panggang. Namun, diet ini hanya dapat dilakukan selama 3 hari dan disarankan untuk tidak melebihi 3 hari karena dapat menyebabkan gangguan gizi.

Mandi atau Gunakan Bantalan Pemanas

Panas dapat mengendurkan ketegangan otot dan meredakan gangguan pencernaan. Mandi atau menggunakan bantalan pemanas juga dapat membantu meringankan gejala sakit perut.

Perhatikan Gejala yang Muncul

Penting untuk memperhatikan kapan perut terasa sakit, misalnya setelah minum susu, setelah mengonsumsi makanan pedas, atau saat menjalani pola diet tertentu. Dengan begitu, penderita bisa menghindari hal-hal yang dapat memicu sakit perut tersebut. Akan lebih baik pula apabila penderita mengonsultasikan secara langsung dengan dokter mengenai hal ini agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.