Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Alzheimer – Penyakit Alzheimer merupakan kondisi otak degeneratif yang menyebabkan penurunan progresif dalam sejumlah aspek. Mulai dari ingatan, kognitif atau kedapatan berpikir, kedapatan bicara dan perilaku. Penyakit ini dapat menyasar orang dewasa yang masih muda. Namun, sebagian besar kasusnya terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 60 tahun (lansia).
Pada tahap awal, pengidapnya akan link slot gacor mengalami gangguan daya ingat bersifat ringan. Contohnya seperti mengalami kesulitan mengingat nama benda, percakapan dengan siapa saja hingga peristiwa yang belum lama terjadi. Penyakit ini dapat memburuk seiring waktu sehingga membuat pengidapnya tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan, pada kasus yang sudah parah, penyakit Alzheimer dapat membuat pengidapnya linglung.
Baca Juga: 4 Jenis Obat untuk Mengatasi Batuk Kering
Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Alzheimer
Obat-Obatan
- Penghambat kolinesterase. Obat bekerja dengan meningkatkan wild bandito komunikasi antar sel dalam otak.
- Inhibitor kolinesterase. Obat dapat memperbaiki gejala neuropsikiatri berupa agitasi dan depresi.
- Memantine (Namenda). Obat bekerja dengan memperlambat perkembangan gejala Alzheimer sedang hingga berat.
- Antidepresan. Obat ini dapat membantu mengendalikan gejala perilaku yang terkait dengan Alzheimer. Namun, penting bagi pengidap kondisi ini untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya. Sebab, para ahli berkeyakinan kalau obat ini dapat memengaruhi tekanan darah. Benarkah demikian? Simak jawabannya pada artikel: Hati-Hati, Konsumsi Antidepresan Bisa Pengaruhi Tekanan Darah.
Pencegahan Penyakit Alzheimer
Meskipun ada beberapa faktor risiko Alzheimer yang tidak dapat seseorang ubah. Misalnya seperti usia dan faktor genetik, kamu mungkin dapat mengelola faktor lain untuk membantu mengurangi risikonya.
Penelitian menunjukkan bahwa https://www.lapasumumtpi.com/ memiliki gaya hidup sehat membantu melindungi otak dari penurunan kognitif. Strategi berikut dapat membantu mengurangi risiko kamu terkena penyakit Alzheimer:
- Tetap aktif secara mental. Cobalah untuk sering memainkan permainan seperti catur, membaca, mengerjakan teka-teki silang, memainkan alat musik, atau melakukan hobi lain yang membutuhkan kekuatan otak.
- Aktif secara fisik. Olahraga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak yang dapat memengaruhi kesehatan sel otak. Kenakan tutup kepala pelindung jika kamu berpartisipasi dalam aktivitas yang meningkatkan risiko cedera kepala.
- Tetap aktif secara sosial. Secara teratur berbicara dengan teman dan keluarga dan bergabung dalam kegiatan kelompok dapat menjaga daya ingat.
- Konsumsi makanan sehat tinggi antioksidan. Antioksidan bermanfaat dalam meningkatkan kedapatan sel otak dan mempertahankan ingatan jangka panjang. Selain dari makanan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen kesehatan agar asupan antioksidan terpenuhi, untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
- Hindari asupan tertentu. Pastikan untuk membatasi atau tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Sebab, alkohol berkaitan erat dengan penurunan kedapatan fungsi kognitif otak.